Monday 13 July 2015

Pelangi dalam Abu-abu

3 2 1 count down masa-masa putih abu-abu ku segera berakhir . And now officially end. Sedih ya tapi gimana lagi. Banyak yang bilang saat-saat ini pasti dirindukan ketika duduk dibangku perkuliahan. Solidaritas, kompak, nge gank, contekan, selfie bareng, bolos bareng, saat pelajaran malah nge-game, disuruh nyanyi gara-gara masuk kelas (ehhm kalau ini aku baget , berkali kali malah). Hal hal itu belum tentu aku rasain dibangku kuliah.

Temen, sahabat, mantan, pacar, gebetan, Eee maaf gapunya gebetan ding apalagi pacar. Waktu yang seperti ini yang paling aku ga suka dari masa-masa sekolah, masa dimana aku harus pisah sama mereka mereka yg tersebut diatas. Yaa wajarnya sih ini harus, ya mau gimana lagi masak ya gamau nerusin jenjang pendidikan demi masa depan yg cemerlang. Ceileh bahasa nya.
Ini Cuma masalah waktu, ya namanya tiga tahun yang biasanya nemenin disekolah dalam masa senang, dihukum, bolos, nggosip bareng-bareng, baper bareng-bareng dan akhirnya harus pisah. Ibaratnya itu mereka-mereka yang bersamaku dikotak abu-abu ini kayak pensil tik warna warni yang mencoret –coret gambaran pensilku. Jadi orang ya nggak harus jadi anak baik-baik terus kan sekali kali boleh lah jadi anak nakal yang menggemaskan untuk guru.  Jam pelajaran, jam kosong, waktu kena masalah sama guru, study tour Bali, jalan-jalan yang lainnya, HUT, KSSH, Porseni. Makasii kenangan masa-masa itu, masa-masa kelam maupun bahagia itu yang nanti bakal jadi cerita dongeng  ketika aku sudah menjadi ‘orang’ nanti. Oiya makasi juga buat OBBS kenangan DBL maupun kompetisi lainnya yang ga bakal aku lupain. Meskipun aku Cuma butiran pasir, aku beruntung bisa jadi bagian kompetisi antara orang-orang hebat itu. Aku belajar artinya kerja keras dari kalian yang hebat-hebat itu “ If you want a big thing , you must sacrifice big thing too”.
Angkatan 40? yes we are. Seneng bisa jadi bagian dari angkatan 40, gabung sama orang-orang hebat. Ya namanya orang banyak pasti ada kata 'ruwet', tapi banyak pengalaman bersama mereka.
X5, awalnya imut imut kayak marmut. Belum tau aslinya sih masih bilang imut. Lama-lama marmut nya berubah jadi cacing kepanasan yang adaaaa aja tingkahnya. Dikelas ini, aku menemukan temen-temen yang tau warna warni keluh kesahku, yang tau banyak tentang aku. Yaa 9 orang temen yang begitu bangga aku memiliki mereka, walaupun sekarang tidak 9 lagi. Dikelas ini orang-orangnya suka bikin ketawa, suka ngelakuin hal hal konyol abnormal. Ya itu yang bikin aku terkesan apalagi ada........................... udah gausa dilanjutin, lanjut kelas selanjutnya aja. Thanks tenfinity aka X5 lari lari.
Yeaaah 11ips2 aka jassod. Yaaa meskipun ada yang terpaksa masuk kelas ini, aku sepenuh hati kok masuk kelas ini. Temen baru, disini aku ngerasain strugle mempertahanin nilai sampai ada yang nganggep aku rival. Dikelas ini walikelasnya cantik, nyenengin muridnya meskipun kita pernah bikin Mrs. cantik ini marah sampai ngambek gamau masuk kelas. I'm sorry Mrs. Rida, you one of the best teacher. Potluck, rujakan, baru kali ini disekolah ada begituan. Yaa ibu walikelas cantik ini yang punya ide . Someday, may we have potluck party again?
Monster Bhaskara !!! Yeah 12 ips 3 . Masa-masa abu-abu tahun terakhir bersama mereka sangat menyenangkan. PORSENI , kalah menang kalian tetep luar biasa

Foto yearbook yang kontroversi gara-gara ga ada disekolah pas hari sekolah, dimarahin ini itu. Ya emang salah kita ada misscom, Meskipun gtu tetep bagus kok hasilnya hehe 
Berjuang bareng buat UNAS, meskipun ada berjuang bareng dihal yang lain, yaaa berjuang bareng bolos JPK, Dan aku seneng ada satu moment dimana kita bisa berbagi sama orang yang membutuhkan
Terima kasih pelangi dalam abu-abu nya. See you on top 


Abu-abu ku ini baper ku bermacam-macam. Baper masalah nilai, nilaiku yang bagaikan roller coaster. Baper masalah UN, ini pengalaman baruku, UN ku yang pertama dan terakhir yang pakai sistem CBT (Computer Based Test) alias ujian online. Awalnya sih sempet kontra sama sistem yang satu ini, takut error lah takut dipersulit lah tapi akhirnya ngerasain positif negatif nya dari sistem ini. Ternyata ga seburuk yang aku kira kok, Bro. Hemat pensil, hemat tenaga juga, ga pakai ngarsir LJK. Dan aku bangga sama diriku sendiri “ Disaat curang dianggap normal , saya lebih memilih mengerjakan dengan penuh integritas”.
Next, baper yang ga rese’ nya. Baper masalah cem-ceman yang ga ada ujungnya hohoho. Gimana mau berujung orang ga berani ngungkapin. Gengsi ku terllau gede, Sis. Kalau ada orangnya aja dijudesin giliran gini aja jarang ketemu , pengen di chat lah , ulang tahun pengen diucapinlah , wisuda pengen foto bareng lah, pengen jalan bareng dia lah , pengen jadi pacarnya lah , eits kalau yg dua terakhir itu kayaknya gausa berharap deh. Dia mah gitu , cuek cuek nggemesin. Aku tertarik sama kepribadian satu orang ini, menurut beberapa sumber yang kenal dia lebih lama dia tuh orang nya meskipun kelihatannya cuek gitu aslinya dia peduli, romantis pula, sabar, meskipun kalau ngomong kadang jleb, aku ngelihatnya sih dia orang yg mau berusaha buat dirinya sendiri yg ga bergantung sama orang lain. Sayangnya........... we have limited time to get closer. Hanya 2 alpukat diantara sekeranjang alpukat (?) orang yang aku berani cerita tentang cerita yg begini ini.
Aku hanya berani menatap punggungnya, aku hanya berani menatap begitu tinggi badannya dan manis senyumnya ketika dia disebrang sana, sekedar menyapa aku tak punya nyali, bahkan ketika aku diberi kesempatan untuk mengobrol manis dengannya aku malah melakukan hal yg sebenarnya aku tidak ingin lakukan, pura-pura cuek. Aku mah apa atuh. Aku seperti menyukai marmut dalam kresek, hanya melihat kelucuan nya dari luar, ga berani mengajaknya bermain-main.
Dan ini cerita Putih Abu-abu ku ....

0 comments:

Post a Comment